Konya, salah satu kota tertua di Turki, memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Namun, yang menjadikannya terkenal di seluruh dunia bukan hanya warisan budaya dan sejarahnya, tetapi juga perannya sebagai pusat spiritual tarekat Mevlevi. Tarekat ini berpusat pada ajaran dan warisan Jalaluddin Rumi, seorang penyair, filsuf, dan sufi besar yang hidup pada abad ke-13.
Baca Juga : Hierapolis: Kota Kuno yang Menakjubkan di Dekat Pamukkale
Jalaluddin Rumi dan Konya
Rumi, yang dikenal di dunia Muslim sebagai Maulana Jalaluddin Muhammad Rumi, pindah ke Konya pada pertengahan abad ke-13 setelah keluarganya mengungsi dari ancaman invasi Mongol. Di kota inilah, Rumi mengembangkan ajarannya yang kemudian melahirkan tarekat Mevlevi. Filosofi Rumi sangat menekankan cinta universal. perdamaian, dan pencarian hubungan mendalam dengan Tuhan melalui penyatuan rohani. Ajaran-ajarannya tertuang dalam karya-karya puisinya yang terkenal, seperti Masnavi dan Divan-e Shams-e Tabrizi.
Tarekat Mevlevi
Tarekat Mevlevi, yang sering disebut sebagai “Sufi Whirling” atau “dervish berputar,” dikenal karena ritual sema mereka, yaitu tarian berputar yang melambangkan perjalanan spiritual manusia menuju kesempurnaan. Dalam sema, dervish (pengikut tarekat) memutar tubuh mereka dalam gerakan melingkar yang menggambarkan harmoni alam semesta dan hubungan mereka dengan Tuhan.
Pusat dari tarekat Mevlevi adalah di Konya, di mana makam Rumi berdiri hingga saat ini. Kompleks makam ini dikenal sebagai Museum Mevlana, dan menjadi tujuan ziarah bagi jutaan orang dari seluruh dunia setiap tahunnya. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai artefak dari kehidupan Rumi, serta mengamati upacara sema yang diadakan secara rutin.
Festival Mevlana
Setiap tahun, pada bulan Desember, Konya menjadi tuan rumah festival internasional yang merayakan kehidupan dan ajaran Rumi. Festival Mevlana ini menarik ribuan peziarah, peneliti, dan wisatawan yang datang untuk menyaksikan tarian sema. Mendalami ajaran sufisme, serta merayakan filosofi cinta dan kedamaian yang diajarkan oleh Rumi. Pada puncak festival, upacara sema besar-besaran diadakan, di mana dervish dari seluruh Turki dan dunia berkumpul untuk menampilkan tarian sakral ini.
Konya Sebagai Pusat Spiritual
Sejak masa Rumi, Konya telah menjadi simbol spiritualitas dan pencarian rohani. Selain Museum Mevlana, kota ini juga dipenuhi dengan masjid-masjid bersejarah, madrasah, serta tempat-tempat yang terkait dengan ajaran sufi. Dengan suasana yang tenang dan damai, Konya menawarkan suasana yang ideal bagi mereka yang mencari makna mendalam dalam kehidupan dan hubungan dengan Tuhan.
Konya bukan hanya kota di peta Turki, tetapi juga pusat penting dalam dunia spiritual Islam, khususnya tarekat sufi. Melalui Rumi dan tarekat Mevlevi, kota ini telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah dan budaya dunia. Serta menjadi tempat pertemuan bagi mereka yang mencari pencerahan spiritual.
Penutup
Dengan sejarah yang begitu kaya dan kaitannya yang mendalam dengan tarekat Mevlevi. Konya terus menjadi tempat yang menarik bagi para peziarah dan wisatawan dari seluruh dunia. Di sini, warisan Rumi hidup dan berkembang, menawarkan ajaran cinta, kesederhanaan, dan harmoni kepada semua yang mencari makna sejati dalam kehidupan.