Sushi Khas Jepang: Kuliner Tradisional yang Mendunia

Sushi merupakan salah satu kuliner tradisional Jepang yang telah mendunia dan menjadi favorit banyak orang di berbagai negara. Makanan ini terdiri dari nasi yang diberi cuka, ditambah dengan beragam jenis lauk seperti ikan mentah, sayuran, atau telur, dan disajikan dengan berbagai variasi bentuk dan penyajian. Meski terlihat sederhana, sushi adalah perpaduan antara seni kuliner, keterampilan, dan budaya Jepang yang kaya.

Baca Juga : Hiroshima: Kota Bersejarah dengan Masa Depan yang Cerah

Sejarah Sushi

Sushi awalnya bermula sebagai cara untuk mengawetkan ikan di Asia Tenggara sekitar abad ke-8. Pada zaman dahulu, nasi yang diberi cuka digunakan untuk membungkus ikan yang kemudian difermentasi untuk mengawetkannya. Di Jepang, teknik ini berevolusi menjadi sajian nasi dan ikan yang lebih segar, yang kini kita kenal sebagai sushi. Pada awalnya, sushi tidak seperti yang kita kenal sekarang. Jenis sushi modern mulai berkembang pada periode Edo (1603–1868) di Tokyo, yang kala itu dikenal sebagai Edo. Sushi gaya Edo ini disebut “Edomae-zushi,” yang menggunakan ikan mentah segar dari Teluk Edo.

Jenis-Jenis Sushi

Ada beberapa jenis sushi yang populer, masing-masing dengan karakteristik dan cara penyajiannya yang berbeda:

  1. Nigiri
    Nigiri adalah jenis sushi yang paling umum. Terdiri dari sepotong nasi berbentuk oval kecil yang diberi cuka dan di atasnya diberi sepotong ikan mentah, seafood, atau telur. Kadang-kadang, nigiri juga dilengkapi dengan sedikit wasabi di antara nasi dan lauknya.
  2. Maki
    Maki sushi adalah nasi dan bahan lainnya yang digulung dengan nori (rumput laut kering) dan kemudian dipotong menjadi beberapa potong kecil. Ada berbagai variasi maki, seperti futomaki (gulungan besar), hosomaki (gulungan kecil), dan uramaki (gulungan terbalik, di mana nasi berada di luar nori).
  3. Sashimi
    Sashimi bukan secara teknis sushi karena tidak menggunakan nasi, namun sering disajikan di restoran sushi. Ini terdiri dari irisan tipis ikan segar atau seafood yang disajikan dengan kecap dan wasabi.
  4. Temaki
    Temaki adalah sushi yang digulung dengan tangan dalam bentuk kerucut, di mana nasi dan bahan-bahan lainnya dimasukkan ke dalam nori dan dilipat secara manual.
  5. Chirashi
    Chirashi sushi adalah nasi sushi yang disajikan dalam mangkuk dan diberi topping beragam potongan ikan, telur, dan sayuran di atasnya. Ini adalah cara yang cepat dan sederhana untuk menikmati berbagai rasa sushi dalam satu hidangan.

Bahan-Bahan Utama

  1. Nasi Sushi (Shari)
    Nasi adalah bahan utama dalam sushi. Nasi Jepang yang pendek dan lengket (short grain) dimasak dan dicampur dengan cuka, gula, dan garam untuk memberikan rasa khasnya. Kualitas nasi sangat penting karena menjadi dasar dari setiap jenis sushi.
  2. Ikan Segar
    Ikan mentah, seperti tuna, salmon, dan yellowtail, adalah bahan yang sangat umum dalam sushi. Selain itu, berbagai jenis seafood seperti udang, cumi, dan kerang juga sering digunakan. Kualitas dan kesegaran ikan sangat penting dalam pembuatan sushi.
  3. Nori (Rumput Laut)
    Nori adalah rumput laut kering yang digunakan untuk menggulung sushi. Nori memberikan rasa yang unik dan sedikit asin, serta menambah tekstur pada sushi.
  4. Wasabi
    Wasabi adalah pasta hijau yang pedas, dibuat dari akar wasabi. Biasanya disajikan sebagai pelengkap untuk menambah rasa pedas dan segar. Namun, di luar Jepang, banyak restoran menggunakan wasabi buatan dari lobak karena wasabi asli cenderung lebih mahal.
  5. Shoyu (Kecap Jepang)
    Kecap asin Jepang, atau shoyu, adalah saus yang sering digunakan sebagai cocolan untuk sushi. Rasanya yang umami dan sedikit asin melengkapi rasa ikan dan nasi.

Cara Menikmati Sushi

Sushi bisa dinikmati dengan tangan atau sumpit, tergantung pada preferensi pribadi. Saat menikmati sushi dengan kecap asin, penting untuk hanya mencelupkan ikan (bukan nasi) ke dalam kecap, agar nasi tidak terlalu menyerap kecap dan mengganggu keseimbangan rasanya. Selain itu, beberapa orang suka menambahkan sedikit wasabi untuk memberi rasa pedas, meskipun wasabi kadang sudah ditambahkan langsung oleh koki sushi.

Kesimpulan

Sushi bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga ekspresi seni dan budaya Jepang yang mendalam. Dari sejarahnya yang kaya hingga berbagai variasi modernnya, sushi telah menjadi simbol dari kuliner Jepang yang diakui secara global. Kesederhanaannya yang dipadukan dengan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi menjadikan sushi sebagai salah satu hidangan paling dicintai di dunia.